Aplikasi Basis Data

Posted by Rizal Label:

  • Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).
  • Aplikasi adalah sistem lengkap yang mengerjakan tugas specifik (Post, 1999).
  • Aplikasi basis data terdiri atas sekumpulan menu, formulir, laporan (report), dan program yang memenuhi kebutuhan suatu fungsional unit bisnis/organisasi/instansi (Kroenke, 1990).
Tujuan Aplikasi Basis Data :
  • Untuk menyediakan informasi dan membantu pemakai membuat keputusan.
  • Pemakai dengan berbagai bidang fungsional yang berbeda akan mendapatkan informasi dari basis data tanpa saling mengganggu
  • Mengimplementasikan kebijakan kontrol yang dibuat oleh manajemen
  • Untuk mengontrol siapa yang dapat mengakses basis data dan apa yang boleh dikerjakan jika sesorang telah dapat mengakses data.
Komponen Sistem Aplikasi Basis Data :
A. Perangkat Keras

Perangkat keras diperlukan untuk menjalankan DBMS. Pada umumnya aplikasi basis data tidak memerlukan perangkat keras khusus. Aplikasi basis data umumnya berbagi perangkat keras.

B. Program

Untuk mendukung berbagai aplikasi basis data diperlukan perangkat lunak berupa program komputer

C.Data
  • Data untukaplikasi basis data ialah basis data itusendiri.
  • Basis data berisi: data sumber, meta data, kamus data, dan overhead data.
  • Data sumber ialah fakta yang disimpan di dalam basis data, misalnya: nama, jenis kelamin, tanggal lahir, dan alamat. Kamus data memperjelas struktur dari basis data.
  • Meta data adalah data tentang struktur basis data yang disimpan di dalam kamus data.
  • Overhead data digunakan untuk list, index, dan struktur data yang lain yang menyajikan relationship dari record.
D. Prosedur
  • Pemakaidanstafoperasimemerlukanprosedur yang menjelaskanbagaimanasistemdijalankan.
  • Pemakai perlu tahu bagaimana memulai sistem, bagaimana memasukkan perintah dan data, bagaimana mengoperasikan komputer atau terminal, dan
  • Bagaimana untuk menjalankan sistem untuk mengerjakan tugas-tugas yang perlu diselesaikan.

Selengkapnya...

Sistem Basis Data

Posted by Rizal Label:

Apa itu Sistem Basis Data ?
  • Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu
  • Basis data hanyalah sebuah objek yang pasif /mati. Ia ada karena ada pembuat. Ia tidak akan pernah berguna jika tidak ada pengelola/penggeraknya

Silberschatz, dkk (2002), mendefinisikan Sistem Basis Data sebagai kumpulan data yang saling berhubungan dan kumpulan program (DBMS/Database Management System) untuk mengakses data dan memanipulasi data tersebut.

Apa itu DBMS ?

  • suatuperangkatlunak yang terdiriatassekumpulan program untukmengeloladanmemelihara data didalamsuatustruktur yang digunakanolehbanyakaplikasi, bebas (independence) terhadap media penyimpanandanmetodaakses
  • Sistem tersebut menyusun elemen data di dalam struktur yang telah didefinisikan sebelumnya dan menyimpan relasi diantara elemen data yang berbeda di dalam basis data
  • sistem perangkat lunak dengan penggunaan yang bersifat umum (general-purposed) yang memfasilitasi proses pendefinisian, konstruksi, dan manipulasi basis data untuk berbagai aplikasi.
  • Penggunaan suatu DBMS yang bersifat umum tidaklah cukup untuk mengimplementasikan suatu basis data yang berbasis komputer. Umumnya masih diperlukan sekumpulan program yang dibuat sendiri, untuk penggunaan yang bersifat khusus (special-purposed).
  • Basis data dan perangkat lunak merupakan bagian dari sistem basis data, yang secara ringkas dapat dikatakan merupakan sistem penyimpanan record yang terkomputerisasi.
Komponen Sistem Basis Data :
1.Perangkat Keras (Hardware)

Komputer

Memori sekunder yang on-line (Harddisk).

Memori sekunder yang off-line (Tape atau Removable Disk) untuk keperluan backup data.

Media/perangkat komunikasi.

2.Sistem Operasi (Operating System)

Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer.

Contoh : MS-DOS, MS-Windows 3.1, MS-Windows 95/98/2000, Novel-Netware, MS-Windows NT, Unix dan lain-lain.

3.Basis Data (Database)

Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi/memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/tabel, index, dan lain-lain). Disamping berisi/menyimpan data, setiap basis data juga mengandung/menyimpan definisi struktur (baik untuk basis data maupun objek-objeknya secra detail).

4.Sistem Pengelolaan Basis Data (Database Management System/DBMS)

Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dBase III+, dBase IV, FoxBase, MS-Acces, dan Borland-Paradox (untuk kelas sederhana) atau Borland-Interbase, MS-SQL-Server, Oracle, Informix dan Sybase (untuk kelas kompleks/berat).

5.Pemakai (User)

Terdapat 3 macam pengguna sistem basis data, ialah:

* Pemrogram aplikasi, yaitu yang bertanggung jawab menulis program aplikasi yang menggunakan basis data.

* Pengguna akhir, yaitu pengguna yang berinteraksi dengan sistem basis data secara on-line melalui workstation atau terminal

* Administrator Basis Data (Database Administrator), yaitu seseorang yang menyusun strategi dan putusan kebijakan mengenai data, dan menyediakan kebutuhan dukungan teknik untuk mengimplementasikan putusan yang dipilih.
6.Program Aplikasi.

Program Aplikasi ini bersifat optional, artinya ada/tidaknya tergantung kebutuhan kita. DBMS yang kita gunakan lebih berperan dalam pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data (khusus end-user/pengguna akhir) dapat dibuatkan/disediakan program khusus/lain untuk melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data.

DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam disk. Cara beinteraksi/berkomunikasi antara pemakai dengan basis data tersebut diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa itu dapat kita sebut sebagai Bahasa Basis Data yang terdiri atas sejumlah perintah yang diformulasikan dan dapat diberikan user dan dikenali/diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi/pekerjaan tertentu. Contoh-contoh bahasa basis data adalah SQL, QBE, QUEL dan sebagainya.

DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam disk. Cara beinteraksi/berkomunikasi antara pemakai dengan basis data tersebut diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa itu dapat kita sebut sebagai Bahasa Basis Data yang terdiri atas sejumlah perintah yang diformulasikan dan dapat diberikan user dan dikenali/diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi/pekerjaan tertentu. Contoh-contoh bahasa basis data adalah SQL, QBE, QUEL dan sebagainya.

1.Data Definition Language (DDL)

Struktur basis data yang menggambarkan desain basis data secara keseluruhan dispesifikasi dengan bahasa khusus yang disebut Data Definition Language (DDL). Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menetukan struktur penyimpanan tabel, dan sebagainya

2.Data Manipulation Language (DML )

Merupakan bentuk Bahasa Basis Data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data berupa :


  • Penyisipan/Penambahan data barukesuatu basis data.
  • Penghapusan data dari suatu basis data.
  • Pengubahan data di suatu basis data.

Data Manipulation Language (DML) merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan pemakai untuk mengakses data sebagaimana direpresentasikan oleh model data.


Selengkapnya...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...